Fasilitas

Laboratorium Bioenergi dan Bioprospeksi Mikrob (Bio-energy and Microbial Prospecting)
Laboratorium Bioenergi dan Bioprospeksi Mikrob fokus pada penelitian pemanfaatan mikroba dalam fermentasi etanol, hidrolisis substrat kompleks, serta pengembangan metabolit mikroba sebagai agen antioksidan dan antiaging. Selain itu, laboratorium ini juga mendalami pemanfaatan bakteri untuk ketahanan pangan dan peningkatan kualitas hidup melalui pendekatan bioprospeksi, probiotik, dan rekayasa mikrob.

Laboratorium Biotek Hutan dan Lingkungan (Forest Biotechnology and Environment Lab)
Laboratorium Bioteknologi Hutan dan Bioremediasi fokus pada riset kehutanan, lingkungan, dan produksi pupuk hayati dengan memanfaatkan mikroba tanah, khususnya Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Laboratorium ini juga menyediakan layanan penelitian, konsultasi, pelatihan, dan produksi inokulum mikoriza untuk rehabilitasi lahan bekas tambang dan pengembangan bio produk lainnya.

Laboratorium Sumberdaya Hayati Tanaman (Plant Bio-resources Lab)
Laboratorium Sumberdaya Hayati Tanaman fokus pada riset struktur tumbuhan, ekofisiologi, dan produksi metabolit sekunder, serta eksplorasi tumbuhan pesisir dan pengembangan metode kultur jaringan pada tumbuhan bernilai ekonomi tinggi. Laboratorium ini mengembangkan studi biosains dan teknologi tanaman darat dan pesisir, mencakup penelitian molekuler hingga ekologi.

Laboratorium Sumberdaya Hayati Hewan (Animal Bio-resources Lab)
Laboratorium Sumberdaya Hayati Hewan fokus pada pengembangan teknologi budidaya hewan ternak dan satwa harapan, yang dibudidayakan untuk bahan baku industri, hewan laboratorium, atau pakan. Laboratorium ini juga meneliti potensi satwa harapan sebagai alternatif sumber daya hayati dengan manfaat ekonomis dan non-ekonomis yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor.

Laboratorium Sumberdaya Hayati Jamur (Mushroom Bio-resources Lab)
Laboratorium Sumberdaya Hayati Jamur fokus pada pengembangan budidaya jamur makro sebagai sumber pangan, bahan baku obat, dan aplikasi industri, dengan mengoptimalkan faktor pertumbuhan dan penambahan suplemen untuk meningkatkan produksi. Laboratorium ini juga melakukan eksplorasi jamur potensial untuk pengolahan limbah, bahan baku biomaterial, serta menyediakan isolat dan bibit jamur unggul, serta pelatihan budidaya untuk masyarakat.

Laboratorium Analisis Bahan Hayati (Biomaterial Analysis Lab)
Laboratorium Analisis Bahan Hayati menyediakan layanan analisis proksimat untuk mengevaluasi komposisi nutrisi bahan hayati. Fokus riset laboratorium ini adalah pada analisis kandungan bahan organik dan nutrisi dalam berbagai produk hayati untuk mendukung penelitian di bidang pertanian, pangan, dan lingkungan.

Laboratorium Konservasi Genetik (Genetic Conservation Lab)
Laboratorium Konservasi Genetik fokus pada eksplorasi keragaman genetik organisme target melalui analisis mitogenomik dan genomik, untuk mendalami keanekaragaman genetik serta hubungan kekerabatan spesies. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan strategi adaptif organisme, transformasi genetik, dan pengembangan aplikasi biomedis, termasuk vaksin HPV dan diagnosa mikrobioma pada penderita diabetes dan hipertensi.

Laboratorium Biomedis (Biomedical Lab)
Laboratorium Biomedis fokus pada penelitian pengembangan produk biologis seperti vaksin, aptamer, dan terapi berbasis gen dan seluler untuk diagnosa dan terapi medis, dengan memanfaatkan isolasi biologis dari manusia, hewan, dan mikroorganisme. Selain itu, laboratorium ini juga mengkaji mikrobioma untuk memahami peranannya dalam kesehatan dan pengembangan terapi serta vaksin, termasuk vaksin anti-obesitas dan terapi bakteri untuk penyakit infeksi.

Laboratorium Rekayasa Bioproses (Bioprocess Engineering Lab)
Laboratorium Rekayasa Bioproses fokus pada pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan berbagai bioproduk seperti bioplastik, biofuel, dan biofertilizer, dengan tujuan meningkatkan rendemen, efisiensi, dan produktivitas secara ekonomis. Laboratorium ini juga berkomitmen untuk mengembangkan rekayasa bioproses dari skala laboratorium ke skala industri, mendukung perkembangan bioindustri yang efisien dan berkelanjutan.

Laboratorium Rekayasa Sel dan Jaringan Tanaman (Cell and Tissue Engineering Lab)
Laboratorium Rekayasa Sel dan Jaringan Tanaman fokus pada rekayasa pertumbuhan tanaman mulai dari tingkat genetik hingga jaringan untuk mendukung pengembangan produk biosolution pertanian, varietas unggul, dan industri obat. Laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas untuk analisis biologi molekuler, kultur jaringan tanaman, serta produksi bibit klonal unggul dan biomassa tanaman untuk kebutuhan obat dan metabolit sekunder.

Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia (Microbiology and Biochemistry Lab)
Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia fokus pada karakterisasi dan pemanfaatan enzim mikroba, bioprospeksi mikroba, serta pengembangan teknik biologi molekuler untuk mendukung kemajuan bioteknologi. Riset laboratorium ini juga mencakup eksplorasi mikroorganisme potensial di bidang pertanian, industri pangan, pertambangan, dan bioremediasi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan keberlanjutan lingkungan.

Laboratorium Unggulan Kerjasama (Cooperative Advanced Lab)
Laboratorium Unggulan dan Kerjasama fokus pada inisiasi kerjasama riset dan pelatihan dengan berbagai pihak di dalam maupun di luar lingkup IPB terkait bioteknologi pertanian, pangan, dan industri. Riset laboratorium ini mencakup pengembangan metode pengujian dan standarisasi pengujian terbaru terkait bioteknologi pertanian, pangan dan kesehatan. Laboratorium ini juga berfokus untuk melayani penerimaan dan pengerjaan berbagai sampel uji yang berkaitan dengan bioteknologi pertanian dan pangan.